Cari Artikel di Blog Ini

Sabtu, 15 September 2012

Yonif 113/JS Bireuen Gelar Latihan Taktis

Batalyon Infanteri 113/JS melaksanakan upacara pembukaan latihan taktis tingkat Kompi yang  dipimpin Wadan Yonif 113/JS Kapten Inf Widyo Suksmono selaku inspektur upacara yang bertempat di Mako Yonif 113/JS.Bireuen,(13/9).

Yonif 113/JS Bireuen Gelar Latihan Taktis
Yonif 113/JS Bireuen Gelar Latihan Taktis

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka melaksanakan program kerja Yonif 113/JS dan juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan personil Yonif 113/JS  melaksanakan tindakan taktis di dalam pertempuran, sehingga diharapkan personil Yonif 113/JS memiliki kemampaun tehnis maupun taktis sehingga ke depan dapat menunjang tugas pokok satuan.

Menanti UAV Canggih Hasil kolaborasi TNI AL dan LAPAN

Berbagai langkah diayunkan TNI AL untuk memajukan diri menjaga kedaulatan Indonesia. Kini kerja sama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional digalang agar kelak penguasaan teknologi informatika penginderaan jarak jauh, termasuk penggelaran wahana tanpa awak (UAV/Unmanned Aerial Vehicles) dimungkinkan secara mandiri.

UAV Heron alias Machatz-I berbasis operasi darat buatan Israel Aircraft Industry, yang digadang-gadang akan diakuisisi militer negara terbesar di Asia Tenggara. Pemakaian UAV sejenis ini pernah dilaksanakan dalam Operasi Mapentduma, Papua, pada 1996. (www.alutsista.blogspot.com)


Angkatan Laut Amerika Serikat, sebagai contoh, telah lama memakai teknologi itu untuk mengendus keberadaan anasir yang mengancam kepentingan Amerika Serikat; nun jauh sebelum anasir itu bisa diindera mata dan telinga manusia.

Salah satunya berupa RQ-8A/B Fire Scout, serupa helikopter mini yang bisa lepas landas dari kapal perang. Fire Scout ditempatkan pertama kali di dalam hanggar USS Denver pada Januari 2002 dengan kemampuan paling berbahaya bertajuk pengintaian (reconnaisanse), peraihan sasaran taktis, melacak sasaran, dan pemilihan sasaran secara akurat.

Ada lagi yang jauh lebih sangar, seturut Jane's Defence, namanya Northrop-Grumman RQ-4A Tier II Plus Global Hawk yang mampu dibekali teknolgi Synthetic Aperture Radar, electro-optical, sensor infra merah, dan masih banyak lagi. Maklum, arsenal classsified, jadi cuma sedikit yang bisa diungkap pabrikan. 

Jumat, 14 September 2012

20 Bintara Marinir Ikuti Kursus Pelatihan Menembak DOPPER

Sebanyak 20 Bintara Marinir mengikuti Kursus Pelatih Dopper (Sustih Dopper) Angkatan ke-5 TA. 2012, di Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif) Kodikmar Komando Pengembangan dan Pendidikan Angkatan Laut (Kobangdikal), Jumat (14/9).

Kursus dibuka oleh Komandan Sekolah Bintara Infanteri (Dansebaif) Pusdikif Mayor (Mar) Herwin Dicky Wijanarko, di lapangan Apel Pusdikif Gunungsari, Surabaya.


20 Bintara Marinir Ikuti Kursus Pelatihan Menembak DOPPER
 
Ke-20 peserta berasal dari personel pilihan tiap satuan di jajaran Korps Marinir seperti Pasukan Marinir (Pasmar-1) Surabaya mengirimkan 8 (delapan) personel, Pasmar-2 Jakarta 2 (dua) personel, Brigif-3 Mar Surabaya 2 (dua) personel, Komando Latihan Marinir (Kolatmar) 4 (empat) personel, dan Kodikmar Kobangdikal 3 (tiga) personel.

RI - Korea Utara Tingkatkan Kerjasama Militer

Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Jumat (14/9), menerima kunjungan kehormatan Wakil Menteri Pertahanan Korea Utara Letjen Kang Pyo Yong, di Kantor Kemhan, Jakarta. Wamenhan meminta maaf atas ketidakhadiran Menhan Purnomo Yusgiantoro untuk menyambut kunjungan Wamenhan Korea Utara karena sedang menghadiri pembukaan Sail Morotai di Provinsi Maluku Utara.

RI - Korea Utara Tingkatkan Kerjasama Militer


Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Korea Utara berjalan sangat baik sejak awal yaitu tahun 1961 pada masa kepemimpinan Presiden Soekarno. Wamenhan melanjutkan, adalah kewajiban bersama untuk meningkatkan hubungan kerjasama di bidang pertahanan/militer untuk menambah kualitas hubungan baik kedua negara ini. Wamenhan setuju bahwa perlu dilakukan upaya bersama kedua Kementerian Pertahanan untuk meningkatkan kerjasama di bidang pertahanan.

Kedatangan Tank Leopard Ditunda Hingga November 2012

Kementerian Pertahanan (Kemhan) menyatakan tak bisa memamerkan tank kelas berat Leopard pada ulang tahun TNI, 5 Oktober 2012 karena ada sedikit persoalan teknis. Leopard pertama yang dibeli dari Jerman kemungkinan baru tiba di Indonesia pada November 2012.



"Pihak Rheinmetall selaku produsen Leopard telah mempersiapkan pengiriman perdana tank Leopard sesuai dengan target Kemhan. Namun, terdapat beberapa hal terkait administrasi dan logistik yang perlu diselesaikan sehingga pengirimannya sedikit terlambat," kata Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, di Jakarta, Kamis (13/9).

Latihan Armada Jaya XXXI - TNI AL Tembakkan Rudal Kapal Selam

TNI Angkatan Laut akan melaksanakan latihan perang secara besar-besaran di laut Jawa selama satu bulan, 23 September sampai 23 Oktober 2012. Latihan perang laut yang diberi sandi Armada Jaya XXXI/2012 ini akan melaksanakan penembakan berbagai macam senjata strategis. Antara lain peluncuran peluru kendali Torpedo Sut sasaran permukaan baik dari kapal selam KRI Nanggala-204 maupun kapal perang jenis Patrol Ship Killer KRI Ajak-653.

Latihan Armada Jaya XXXI - TNI AL Tembakkan Rudal Kapal Selam


Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Untung Suropati saat mengikuti paparan Rencana Garis Besar Latihan Armada Jaya XXXI/2012, Kamis (13/9) di Mabes TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur.

Latihan Armada Jaya XXXI/2012 di perairan Indonesia Kawasan Timur, mulai dari Laut Jawa hingga puncaknya dilaksanakan operasi amfibi berupa pendaratan pasukan pendarat Marinir di Sangatta, Kalimantan Timur.

Rahasiah Dibalik Kedekatan Soekarno Dengan Presiden ke 35 AS John F. Kennedy

Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John Fitzgerald Kennedy. Konon penembakan John F Kennedy pada November 1963 yang membuatnya tewas secara tragis lantaran menandatangani perjanjian tersebut. 
 
Rahasiah Dibalik Kedekatan Soekarno Dengan Presiden ke 35 AS John Fitzgerald Kennedy

Konon pula penggulingan Ir Soekarno dari kursi kepresidenan wajib dilakukan jaringan intelijen AS disponsori komplotan Jahudi (Zionis Internasional) yang tidak mau AS bangkrut dan hancur karena mesti mematuhi perjanjian tersebut juga tidak rela melihat RI justru menjadi kuat secara ekonomi di samping modal sumber daya alamnya yang semakin menunjang kekuatan ekonomi RI. selain itu ada beberapa tujuan lain yang harus dilaksanakan sesuai agenda Zionis Internasional.

Kamis, 13 September 2012

TNI AD Kerahkan Ribuan Prajurit Untuk Bangun Daerah Pesisir

TNI AD mengerahkan ribuan prajurit untuk membangun desa di pesisir. Pembangunan desa pesisir ini merupakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang akan berlangsung pada 10 hingga 30 Oktober 2012. Pembangunan desa pesisir akan mengerahkan 61 satuan setingkat kompi (SSK) prajurit di 78 kecamatan dalam 61 kabupaten/kota di Indonesia.



"Pembangunan desa pesisir dan peningkatan kehidupan nelayan memiliki nilai strategis dalam pembentukan semangat kebangsaan dan jiwa nasionalisme masyarakat. Oleh karena itu, fokus pelaksanaan program TMMD tahun ini adalah di wilayah desa pesisir Nusantara," kata Kepala Staf TNI AD (Kasad) Jenderal Pramono Edhie Wibowo, seusai membuka Rapat Koordinasi Teknis TMMD ke-89, di Jakarta, Rabu (12/9).

Dari 61 sasaran tersebut, TNI AD akan mengerahkan prajurit di sejumlah Komando Daerah Militer, yakni Kodam IX/Udayana, Kodam I/Bukit Barisan, Kodam II/Sriwijaya, Kodam III/Siliwangi, Kodam V/Brawijaya, Kodam VII/Wirabuana, Di Kodam IV/Diponegoro, Kodam XVII/Cendrawasih, Kodam XII/Tanjungpura, Kodam Iskandar Muda, Kodam XVI/Pattimura, dan Kodam Jaya.

Filipina Berencana Pesan Pesawat CN-235 MPA

Pemerintah lewat Department of National Defense (DND) berencana memesan pesawat intai buatan PT Dirgantara Indonesia, CN 235 untuk kebutuhan patrol maritime jarak jauh. Selain CN 235, DND juga berencana akan memesan pesawat angkut pasukan dari Italia.

Pesawat CN-235 MPA


“Kami telah memilih pesawat Indonesia semata-mata untuk kebutuhan patrol jarak jauh dan pengintaian,” ujar Peter Paul Galvez, Juru Bicara DND.

Pemerintah Filipina juga sedang melirik pesawat angkut kelas menengah dari Eropa. Namun pihak DND belum memastikan secara detil mengenai rencana ini. Selama ini Angkatan Bersenjata Filipina hanya mengandalkan pesawat Islander untuk patroli maritimnya.

Kontrak Pengadaan 103 Tank Leopard, 50 Tank Marder 1A3 Ditandatangani Akhir September 2012

Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sjafrie Sjamsoeddin dengan didampingi Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kemhan Mayjen TNI R. Ediwan Prabowo, S.Ip dan Kepala Bidang Opini Pusat Komunikasi Publik (Kabid Opini Puskom Publik) Kemhan Kolonel Arh Sugandi Agus, Rabu (12/9) menerima kunjungan Kuasa Usaha Jerman untuk Indonesia Mrs. Heeidrun Tempel, di Kantor Kemhan Jakarta.

Main Battle Tank (MBT) Leopard


Dalam pertemuan tersebut, Wamenhan menyampaikan rencana kunjungan kerja High Level Committee (HLC) ke Jerman untuk bertemu dengan Chief Executive Officer (CEO) baik pabrik Rheinmetall maupun Grob dan tim HLC akan meninjau kesiapan produksi lainnya dari kedua pabrik industri pertahanan Jerman di Frankfurt minggu depan, pihak kedutaan besar Jerman akan membantu menginformasikan rencana kunjungan kerja ini kepada pihak-pihak terkait di Jerman, baik pihak industri pertahanan yaitu pabrik Rheinmetall dan Grob maupun pemerintah Jerman.

Spesifikasi Pesawat Mata-mata Militer RI

Bentuk pesawatnya kecil, ramping, bentang sayapnya kurang dari 4 meter, juga tak berawak. Namun, pesawat ini mempunyai peranan besar bagi pertahanan Indonesia, untuk melakukan misi pengintaian.

UAV Sirti BPPT
UAV Sirti BPPT (img : Blog Defense Studies)


Indonesia sebentar lagi mempunyai pesawat pengintai tanpa awak (unmanned aerial vehicle) yang dikembangkan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Saat ini sudah BPPT sudah membuat lima buah pesawat tanpa awak. Tiga merupakan pesawat tanpa awak untuk survei pengamatan wilayah, sedangkan dua jenis lainnya pesawat tanpa awak untuk pengintaian.

Pesawat tanpa awak ini didesain dengan konsep autopilot dan autonomous. Pesawat ini secara bergerak otomatis melalui kendali Ground Control System (GCS) dan jalur yang dilalui oleh pesawat juga terkendali.

Krisis Modal PT DI harus Segera Diatasi

Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq berharap kesulitan modal yang dialami PT Dirgantara  Indonesia (DI) untuk membiayai pesanan pesawat dari dalam dan luar negeri sekitar 73 unit dengan modal yang dibutuhkan sekitar Rp 7 triliun secepatnya teratasi.

http://www.jurnalparlemen.com/news/2012/09/krisis-modal-pt-di-harus-segera-diatasi
 

Selain itu, "Saya berharap kondisi itu tidak lantas menghambat pengerjaan pesanan pesawat untuk TNI karena merupakan bagian dari program modernisasi alutsista," tutur Mahfudz Siddiq di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (11/9).

Mahfudz menjelaskan bahwa saat ini setidaknya Kemenhan telah memesan sembilan unit pesawat CN 295 untuk TNI AU dan beberapa unit pesawat bel untuk TNI AD. "Kami berharap, pengerjaan tetap berjalan lancar dan bisa diselesaikan sesuai jadwal," lanjutnya.

Satuan Kapal Selam TNI AL Peringati Hari Jadi Ke – 53

Tanggal 12 September adalah hari jadi Satuan Kapal Selam. Selama 53 tahun Satuan Kapal Selam telah berbakti kepada nusa dan bangsa. Pada tangga 12 September 1959 bangsa Indonesia memperkokoh kejayaannya  di samudera dengan menghadirkan kapal selam kelas Whiskey yang sangat disegani saat itu. Kapal selam pertama tersebut diawaki oleh para prajurit TNI AL yang sebelumnya ditugasbelajarkan ke Polandia selama beberapa bulan hingga mendapatkan brevet kapal selam.   Peristiwa bersejarah ini kemudian menjadi momentum penting yang melatarbelakangi hari jadi Satuan Kapal Selam.

Kapal Selam KRI Cakra-401 dan KRI Nangggala-402
Kapal Selam KRI Cakra-401 dan KRI Nangggala-402


Sejarah mencatat bahwa kita pernah memiliki 12 kapal selam. Secara bertahap kapal-kapal selam tersebut datang memperkuat armada kita. RI Tjakra adalah kapal selam pertama yang masuk armada kita pada tanggal 12 September 1959. Empat kapal selam berikutnya masuk jajaran kita pada tanggal 29 Januari 1962; masing-masing diberi nama: RI Nagabanda, RI Tjandrasa, RI Trisula, dan RI Nagarangsang. Pada tanggal 15 Desember 1962 armada kasel diperkuat oleh RI Widjaja Danu, RI Hendra Jala, RI Bramasta, RI Pasopati, RI Alugoro, dan satu tender kapal selam yang diberi nama RI Thamrin. Selanjutnya, Armada RI diperkuat oleh kapal selam tipe SS 209/1300. Kasel jenis tersebut  datang berturut-turut. KRI Cakra dengan nomor lambung 401 hadir di Indonesia pada tanggal 27 Juli 1981. KRI Nanggala dengan nomor lambung 402 menyusul pada tanggal 9 November 1981.

BPPT Siap Produksi UAV Untuk Pertahanan (Militer)

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tak hanya puas mengembangkan riset untuk senjata dan kendaraan taktis militer, yang salah satunya menghasilkan panser ANOA yang diproduksi PT Pindad. BPPT pun segera merintis pembuatan pesawat tanpa awak (unmanned aerial vehicle), yang salah satunya untuk kepentingan militer.

Model pesawat tanpa awak (UAV) jenis Alap-Alap Double Boom
Model pesawat tanpa awak (UAV) jenis Alap-Alap Double Boom

"Sekarang kami sedang finalisasi pesawat itu untuk kepentingan pengintaian dan operasi," kata Kepala BPPT, Marzan A. Iskandar, usai penganugerahan BJ Habibie Technology Award 2012 di Aula BPPT, Jakarta, Rabu 12 September 2012.

Marzan menambahkan pesawat tanpa awak tersebut selain untuk kepentingan pertahanan juga dapat digunakan untuk pengamatan wilayah (survailence) dan kebakaran hutan.

Rabu, 12 September 2012

Prediksi Kedatangan Alutsista TNI sampai dengan Tahun 2014

Rencana Belanja Alutsista TNI hingga 2014


10 Pesawat angkut Hercules type H
 16 Pesawat tempur coin Super Tucano ( 4 sudah datang)
 16 Pesawat latih Grob G120TP
   6 Pesawat latih KT1 Wong Bee
 16 Jet tempur T50 Golden Eagle
 16 Jet tempur F5E
   6 Jet tempur Sukhoi SU30  bersama paket rudal
   1  Simulator Sukhoi
 24 Jet tempur F16 Blok 52 upgrade  batch 1
   6 Jet tempur F16 untuk suku cadang
 14 Jet tempur F16 Blok 52 upgrade  batch 2
 10 Pesawat angkut CN295
 26 Heli angkut bell 412 EP ( 6 sudah diserahkan)
   6 Heli combat EC 725 Cougar
   8 Heli serang Apache


PBB Perluas Wilayah Operasi TNI

Satgas Indonesian Batalion (Indobatt) TNI Kontingen Garuda XXIIIF/ UNIFIL(United Nations Interim Force In Lebanon) dalam waktu dekat akan mendapatkan area operasi baru di Lebanon Selatan, menggantikan salah satu pos dari Batalion Spanyol.

PBB Perluas Wilayah Operasi TNI
 
Penambahan ini membuat luas wilayah operasi Indobatt bertambah 40 kilometer persegi menjadi 160 kilometer persegi. Menurut Perwira Penerangan Satgas Konga XXIIIF/ UNIFIL Lettu Inf Suwandi, kepastian ini menyusul turunnya perintah dari Komandan Sektor Timur UNIFIL Brigadir Jenderal Manuel Romero Carril untuk mengisi pos baru.

Menindaklanjuti perintah itu, pada Kamis (6/9) tim dari Indobatt yang dipimpin oleh Kepala Staf Umum Satgas Mayor Mar Agustinus Purba melakukan peninjauan ke lapangan. Rencana area yang diserahterimakan ke Satgas Indobatt seluas 40 kilometer persegi dengan satu buah compound atau markas UN POsn 9- 15,di Kafer Killa,yang menampung satu kompi.

Uji Siap Tempur Menguji Kemampuan Kompi Yonkav-4/Tank

PANGDAM III/Siliwangi Mayjen TNI Sonny Widjaja menekankan agar Uji Siap Tempur (UST) Tingkat Kompi tidak dilaksanakan hanya sekedar melaksanakan program atau kegiatan rutinitas, namun harus dilaksanakan secara sungguh-sungguh sebagai wahana bagi Satuan.

Kompi Yonkav-4/Tank Kodam III Siliwangi
Kompi Yonkav-4/Tank Kodam III Siliwangi
 
“Hal ini untuk menunjukkan performa dan kualitas kemampuan prajurit baik secara perorangan, kelompok dan satuan termasuk bagi para pejabatnya, sehingga diperoleh kesiapan operasional satuan secara lebih optimal dalam menghadapi tugas pokok,”ujar Pangdam dalam amanatnya yang dibacakan Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Sudirman Kadir saat membuka Uji Siap Tempur (UST) Tingkat Kompi Yankav-4/Tank Kodam III/Siliwangi di Mako Yonkav-4/Tank Jalan Salak Bandung, Selasa (11/09/2012).

Lebih lanjut Pangdam mengungkapkan  bahwa Uji Siap Tempur Tingkat Kompi Yonkav 4/ Tank Kodam III/Siliwangi adalah salah satu metode pengujian dalam latihan menurut kemampuan yang ingin dicapai sesuai pentahapan latihan, setelah Satuan tersebut melaksanakan Latnis dan Lattis tingkat  Kompi.

Sidang AIPA Gagal Bahas Konflik Laut Cina Selatan

Keinginan Indonesia menjadikan persoalan di Laut China Selatan sebagai salah satu topik utama dalam sidang ke-33 ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) gagal. Presiden AIPA, Marzuki Alie, mengatakan Kamboja yang menjadi salah satu anggota enggan membahas persoalan itu. "Jadi, kalau satu negara anggota tidak setuju terkait agenda yang akan dibahas, agenda itu tidak akan dibahas dalam sidang AIPA," kata Marzuki di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (11/9).

Peta Konflik Laut Cina Selatan
Peta Konflik Laut Cina Selatan (img : time.com)

Dia mengatakan konflik Laut China Selatan sebenarnya sudah diagendakan untuk dibahas dalam sidang ke-33 AIPA yang akan dilakukan pada 16 hingga 22 September mendatang di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Namun, karena parlemen dan Pemerintah Kamboja meminta hal tersebut tidak dibahas, Indonesia selaku Ketua AIPA memutuskan untuk menyetujui permintaan Kamboja.

Sebelumnya, Marzuki sempat bertemu dengan Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen. Secara pribadi, Hun Sen meminta agar sidang AIPA tak membicarakan soal Laut China Selatan. Sayangnya, Hun Sen tak menjelaskan secara spesifik kenapa negaranya berkeberatan dengan pembicaraan masalah Laut China Selatan. Terlepas dari penolakan Kamboja, Marzuki menegaskan bahwa AIPA tak akan menyikapi mendukung negara ASEAN dalam kaitannya dengan konflik di Laut China Selatan.

Malaysia Lakukan 14 Pelanggaran Kedaulatan di Nunukan

Dalam kurun waktu antara Januari hingga akhir Agustus 2012, negara asing telah melakukan 14 kali pelanggaran kedaulatan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) khususnya di Kabupaten Nunukan. Pelanggaran kedaulatan yang terjadi ini secara keseluruhan dilakukan negara tetangga Malaysia.

Kapal Perang Malaysia memasuki wilayah Nunukan NKRI
Kapal Perang Malaysia memasuki wilayah Nunukan NKRI (img : itjen.kemhan.go.id )

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Nunukan Letkol Laut (P) Eko Vidiyantho mengatakan, Malaysia melakukan pelanggaran kedaulatan dengan melakukan aktivitas yang melewati batas teritorial wilayah NKRI. Kapal perang maupun pesawat terbang milik Malaysia memasuki teritorial NKRI.

Jika terjadi pelanggaran kedaulatan di wilayah Indonesia, pihak Lanal Nunukan melakukan pemantauan dan pengusiran terhadap kapal perang maupun pesawat terbang dimaksud. Untuk upaya itu, TNI AL melibatkan Kapal Republik Indonesia yang bertugas di perbatasan dan Pangkalan Pos TNI AL di Pulau Sebatik.

Terkait Konflik Laut China Selatan - TNI Belum Akan Perkuat Militer di Natuna

Eskalasi konflik yang meningkat di kawasan Laut China Selatan disikapi dingin Tentara Nasional Indonesia (TNI).TNI belum berencana untuk memperkuat pertahanan di daerah yang berbatasan langsung dengan wilayah sengketa tersebut,yakni di Kepulauan Natuna, sebagai langkah antisipasi adanya dampak konflik.

Kemanan Pulau Natuna Terkait Konflik Laut Cina Selatan
Kemanan Pulau Natuna Terkait Konflik Laut Cina Selatan


Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul mengungkapkan, sejauh ini TNI masih mengandalkan kekuatan militer yang sudah ada di Kepulauan Natuna. “Sampai sekarang kita belum ada kajian ke sana (pemekaran),” ujarnya di sela-sela peluncuran buku Indonesia Mengukir Sejarah Selam Dunia di Jakarta, Senin (10/9) malam.

Kekuatan militer TNI di wilayah tersebut sebenarnya terbilang minim, karena hingga sekarang pangkalan yang ada di sana hanya Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara. Adapun untuk TNI Angkatan Darat dan Angkatan Laut sejauh ini berada di bawah komando kodim setempat.“Kita tidak ada perubahan.Lanal tetap tidak ada pemekaran dan sebagainya, ”bebernya.

Angkatan Udara se-ASEAN Latih Kemampuan Perwira Pertama

Angkatan Udara negara-negara ASEAN sepakat meningkatkan kemampuan perwira pertama di tingkat kapten berupa pelatihan dan pendidikan tertentu. Tujuannya bisa menjadikan mereka makin profesional sebagai perwira dan membentuk kader-kader yang tangguh. 

Para penerbang Tim Jupiter Aerobatik TNI Angkatan Udara unjuk kebolehan akrobat di udara pada acara Peringatan Hari Bhakti TNI AU ke-65 di ALun-Alun Wates, Kulonprogo, Yogyakarta, Selasa (17/7). Acara tersebut merupakan acara puncak peringatan Hari Bhakti TNI AU ke-65 dengan berbagai rangkaian acara seperti acara sosial yang ditujukan kepada masyarakat Kulonprogo. (FOTO ANTARA/Noveradika)
Para penerbang Tim Jupiter Aerobatik TNI Angkatan Udara unjuk kebolehan akrobat di udara pada acara Peringatan Hari Bhakti TNI AU ke-65 di ALun-Alun Wates, Kulonprogo, Yogyakarta, Selasa (17/7). Acara tersebut merupakan acara puncak peringatan Hari Bhakti TNI AU ke-65 dengan berbagai rangkaian acara seperti acara sosial yang ditujukan kepada masyarakat Kulonprogo. (FOTO ANTARA/Noveradika)

Kepala Staf TNI AU, Marsekal TNI Imam Sufaat, di Kuala Lumpur, Selasa, menyatakan, "Targetnya adalah profesionalisme pada Angkatan Udara." Dia salah satu peserta kunci The 9th Asean Air Chiefs Conference yang digelar di negara itu.

Dikatakan dia, melalui pendidikan ataupun pelatihan untuk para staf junior itu, maka mereka sudah saling mengenal sejak awal, sehingga mempermudah mencari solusi apabila ada permasalahan terutama dengan sesama negara ASEAN.

Bangkitnya Senjata Buatan Indonesia

Dahlan Iskan sebenarnya kurang enak badan hari itu. Badannya meriang, ada flu menyerang. Dengan mengenakan jaket melawan dingin, Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara ini memacu mobil pribadinya ke PT Pindad di Bandung. Ini kunjungan ketiga Dahlan ke BUMN produsen senjata itu di tahun 2012.

Panser Anoa Versi PBB
 

Kali ini dia ke Bandung bukan untuk urusan mobil listrik, tapi soal masa depan bisnis inti Pindad: senjata. Maka, pada Kamis, 6 September lalu, dia pun bertandang melihat pabrik pembuatan senjata di perusahaan itu. Kapasitas pabrik itu penuh, bekerja 24 jam setiap hari.

“Memang betul peminat dari negara-negara luar sangat banyak,” kata Dahlan esok harinya di kantornya, Kementerian BUMN, Jakarta. Dahlan pun setuju PT Pindad harus dikucuri modal baru. “Sayang sekali. Minat luar negeri begitu besar, tapi kita tidak bisa layani permintaan keterbatasan pabrik Pindad," ujar Dahlan.

Pasar agaknya terbuka bagi senjata “made in RI” itu . Dahlan menghitung, jika kapasitas PT Pindad dibuat tiga lipat pun, produksinya akan tetap terserap. Potensi pasar senjata di Asia, khususnya ASEAN saja, sudah luar biasa. Perusahaan senjata Indonesia itu hanya butuh Rp150 miliar saja. “Untuk peremajaan mesin,” katanya. “Kalau pabrik cukup sekali kapasitasnya. Di Turen, Malang, sudah 200 hektare.”

Selasa, 11 September 2012

Kinerja Intelijen Indonesia Ditunggangi kepentingan politik 'kekuasaan'

Munculnya tindak kekerasan dan aksi terorisme di berbagai daerah, menimbulkan berbagai dugaan dan penilaian terhadap kinerja intelijen selama ini. Salah satunya, aksi terorisme diduga diciptakan oleh pemerintah itu sendiri. 

 
Disinyalir ada 3 (tiga) penilaian kinerja intelijen Republik Indonesia kita terkait aksi terorisme yang marak akhir-akhir ini.

Hal itu diungkapkan oleh Anggota Komisi III DPR, Bambang Soesatyo kepada PelitaOnline, Selasa (11/09/2012)

Pertama, kinerja aparat intelijen RI dinilai telah merosot tajam dan tidak lagi bekerja profesional.

"Bila dibandingkan dengan masa orde baru dulu yang mampu mendektesi secara dini setiap gerakan yang dinilai berpotensi mengganggu stabilitas nasional," ujar politisi Golkar itu.

Pemerintah Berencana Bangun Pusat Nuklir di Kalimantan Barat

Pemerintah pusat mewacanakan untuk membangun pusat nuklir di Provinsi Kalimantan Barat karena di daerah tersebut ditemukan sumber daya alam uranium yang cukup besar.

Pemerintah Berrencana Bangun Pusat Nuklir di Kalimantan Barat
 
Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin yang juga ketua Forum Percepatan Pembangunan dan Revitalisasi Kalimantan di Banjarmasin, Senin mengatakan, beberapa waktu lalu dia bersama dengan perwakilan Gubernur wilayah Kalimantan melakukan pertemuan dengan beberapa kementerian antara lain, Kementerian Ekonomi, ESDM dan terkait lainnya.

Salah satu hasil pembahasan dalam pertemuan tersebut adalah rencana pembangunan pusat pengembangan nuklir untuk memenuhi kebutuhan energi listrik dan sumber energi lainnya.

"Kalimantan adalah wilayah cukup kaya, bukan hanya tambang batu bara, emas dan lainnya tetapi juga uranium di Kalbar," katanya.

TNI AL Bangun Kapal Perpustakaan

 TNI Angkatan Laut dalam waktu dekat akan mengoperasikan dua kapal pintar yang bertujuan untuk memberikan bantuan pendidikan dan pelatihan terhadap anak-anak usia sekolah hingga Sekolah Menengah Atas di wilayah pesisir Indonesia.

Kasal Laksamana TNI Soeparno (kedua dari kiri) didampingi Direktur Utama PT Bank BRI (Persero) Tbk. Sofyan Basir (kesatu dari kiri), dan Direktur Utama PT Bank BNI (Persero) Tbk. Gatot M. Suwondo (ketiga dari kiri) saat menyaksikan proses penandatanganan
Kasal Laksamana TNI Soeparno (kedua dari kiri) didampingi Direktur Utama PT Bank BRI (Persero) Tbk. Sofyan Basir (kesatu dari kiri), dan Direktur Utama PT Bank BNI (Persero) Tbk. Gatot M. Suwondo (ketiga dari kiri) saat menyaksikan proses penandatanganan
 
Kapal Pintar adalah kapal yang didesain dan dibuat untuk dapat digunakan sebagai sarana “perpustakaan bergerak”, yang dilengkapi buku-buku pengetahuan dan alat peraga yang ditujukan untuk anak-anak usia sekolah hingga Sekolah Menengah Atas di wilayah yang selama ini belum terjangkau secara maksimal, sebagai bagian dari Program Bhakti TNI Angkatan Laut.

Demikian diungkapkan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Soerparno, ketika merealisasikan rencana tersebut, saat  menjalin Kesepakatan Bersama dengan PT Bank BNI (Persero) Tbk, dan PT Bank BRI (Persero) Tbk, untuk memanfaatkan secara maksimal segala sumber daya yang ada pada kedua lembaga untuk kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 di di Markas Besar Angkatan Laut, Cilangkap Jakarta Timur, Senin (10/09/2012)

Penambahan Armada Laut Baru Belum Bisa Diwujudkan

Walaupun Kementerian Pertahanan (Kemhan) menyadari betapa pentingnya penguatan keamanan maritim, tahun ini pemerintah belum mampu melakukan penguatan. Sebagai contoh, upaya pemekaran kekuatan armada laut yang sudah diinginkan jauh-jauh hari masih sulit terwujud.

Penambahan armada laut baru belum bisa diwujudkan
Penambahan armada laut baru belum bisa diwujudkan


Wakil Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, mengatakan anggaran pertahanan yang 42 persennya terserap untuk belanja pegawai sulit untuk membangun kekuatan armada laut.

TNI Kibarkan Merah Putih di Pulau Gambar

Komandan Korem 121 Alambhana Wanawai, Kolonel (Inf) Binarko Sugihantyo mengatakan bahwa TNI telah mengibarkan bendera merah putih di Pulau Gambar, yang sempat dikabarkan akan dijual melalui website.

pulau gambar
Pulau Gambar
 
"Sabtu tanggal 8 September, tim kecil dari sejumlah pihak seperti Pos TNI AL Kendawangan, Kodim Ketapang, anggota Polsek Kendawangan dan masyarakat sudah berkunjung ke Pulau Gambar," kata Binarko kepada sejumlah wartawan di Pontianak, Senin.

Berdasarkan hasil kunjungan tersebut, pantai tersebut luasnya sekitar 3,3 hektare.

Ia melanjutkan, ada dua pulau yakni Pulau Gambar Besar dan Pulau Gambar Kecil.

"Pulau utama, Pulau Gambar Besar sebagian besar berupa batu-batuan, tidak berpenghuni, sedikit pantai berpasir," ujar dia.

Koarmabar Peringati Ulang Tahun TNI AL

Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) dalam suatu upacara militer di Lapangan Arafuru, Markas Komando Koarmabar, Jalan Gunung Sahari No. 67 Jakarta Pusat, Senin (10/9).

Ulang Tahun Koarmabar
Ulang Tahun Koarmabar (img : koarmabar)
 
Pangalima Koarmabar (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Sadiman, diwakili Kepala Staf Koarmabar, Laksamana Pertama TNI M. Atok Urrahman memimpin pelaksanaan upacara tersebut.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Soeparno dalam amanat tertulis dibacakan Kasarmabar mengatakan, tanggal 10 September 1945 memiliki arti sangat penting bagi perkembangan TNI Angkatan Laut. Sebab tanggal tersebut menjadi fakta sejarah dan tonggak awal lahir dan berdirinya TNI Angkatan Laut.

Senin, 10 September 2012

Melintasi Somalia, KRI Dewaruci Tingkatkan Kewaspadaan

Mendekati  akhir perjalanan keliling dunia KRI Dewaruci 2012 saat ini (5/9) berada di perairan Teluk  Aden Somalia yang sangat sarat dengan perompakan dilaut. Untuk menghadapi berbagai kemungkinan yang tidak di inginkan  Komandan KRI Dewaruci Letkol Laut (P) Haris Bima Bayuseto memerintahkan kepada seluruh prajuritnya agar meningkatkan kewaspadaan selama kapal melewati daerah rawan  perompakan tersebut.

KRI Dewaruci

Dari  pelabuhan Jeddah berbagai persiapan telah dilakukan, antara lain  penambahan  sarana stelling / perlindungan berupa  200 sak pasir  yang di beli dai Jeddah , kemudian di susun berlapis  di beberapa tempat yang dianggap rawan ( haluan, lambung kiri/ kanan , buritan  dan  geladak isyarat  ) . Pembekalan pengetahuan persenjataan / penyegaran  penguasaan berbagai type senjata yang akan di gunakan saat peran jaga perang kepada seluruh prajurit oleh Lettu Laut (P) Hairul  Aziz perwira dari Satuan Pasukan Katak Koarmatim  di bantu  oleh dua anggotanya yang kebetulan mengikuti pelayaran kali ini.


Pelatihan Calon Awak KCR Trimaran KRI Kelewang-625

Setelah peluncuran secara resmi KCR Kapal Cepat Rudal (KCR) Trimaran KRI Kelewang-625 pada tanggal 31 Agustus 2012 di galangan PT Lundin Banyuwangi, maka program selanjutnya untuk penyiapan KCR tersebut masuk ke jajaran TNI AL adalah pelatihan Calon Pengawak (Cawak) KRI Kelewang-625.

Pelatihan Calon Awak KCR Trimaran KRI Kelewang-625
Pelatihan Calon Awak KCR Trimaran KRI Kelewang-625


Program pelatihan Calon Pengawak KRI Kelewang-625 secara resmi dimulai pada awal September bertempat di Galangan PT Lundin Banyuwangi.   Pelatihan Calon Pengawak KRI Kelewang-625 ini diselenggarakan selama 14 hari yang diikuti oleh  33 personel calon pengawak KRI tersebut.

RI-Jerman Dalami Kerja Sama Pembuatan Tank Kelas Medium

Pemerintah Indonesia menjajaki kemungkinan melakukan kerja sama alih teknologi pembuatan tank medium dengan Jerman sebagai bagian dari pengadaan 100 unit tank tempur utama (MBT) Leopard.


IFV Marder 1A5 Jerman Setelah Overhauled
IFV Marder 1A5 Jerman Setelah Overhauled
Jika proses ini lancar, Indonesia ke depan bakal memproduksi tank medium merujuk pada Marder 1A3 milik Jerman. Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Marsdya TNI Eris Herryanto mengatakan, pemerintah sekarang ini dalam proses pembicaraan agar bisa dilakukan kerja sama alih teknologi pembuatan tank medium Marder 1A3 dari Jerman.“Semua pembelian alat utama sistem senjata (alutsista) ada transfer of technology (alih teknologi/ToT),” tandas Eris di Jakarta kemarin.

Kisah lucu Ambalat - Diatas KRI Hiu 804

Dari pelabuhan Watusampu, dermaga Angkatan Laut di Palu, kapal  perang KRI Hiu 804 meluncur pelahan. Angin laut yang membuai di teluk  Sulawesi itu seakan meredam teriknya udara siang.

Foto dokumentasi kegiatan di KRI Hiu 804 (ANTARA)
Foto dokumentasi kegiatan di KRI Hiu 804 (ANTARA)
 
Perjalanan ke arah Pantai Tanjung Karang Donggala, Sulawesi Tengah, ditempuh dalam dua jam.

Inilah tamasya yang sesungguhnya: kapal perang yang meluncur tanpa ketergesaan. Para penumpang dipersilakan menikmati eksotisme  tebing-tebing di sekitar Palu. Mengirup hawa sejuk laut. Menyaksikan hamparan air laut sebening kaca.

Di geladak tingkat dua, pergelaran karaoke dengan organ tunggal disemarakkan para penyanyi amatir. Para amtenar dari pusat maupun daerah, laki-perempuan di atas umur 50 silih berganti unjuk kemampuan olah vokal. Mereka melantunkan lagu-lagu nostalgia, ya, selaras dengan usia mereka. Seorang ibu dengan bobot tubuh tak kurang dari 70 kilogram menembangkan "Rain and Tears" dari Demis Roussos.

Senjata Pindad Diincar Sejumlah Negara Asia dan Timur Tengah

Industri pertahanan militer Indonesia bukan hanya mulai menggeliat, tapi mulai beranjak menunjukkan kemampuannya. Beberapa negara di belahan dunia, jatuh hati pada produk senjata dan alat transportasi militer buatan Indonesia.



Salah satu produk senjata Indonesia yang menjadi buruan luar negeri adalah produks PT Pindad Indonesia. Tak hanya negara-negara ASEAN, kini senjata serta beberapa produk dari Pindad mulai masuk ke sejumlah negara di Afrika Asia Timur.

Malaysia, Brunei Darussalam, Uganda, Timor Leste, serta Irak merupakan daftar negara yang siap mengantre produk-produk buatan pabrikan Bandung, Jawa Barat itu.

Kepala BIN Diminta Menahan Diri Terkait Isu Terorisme

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai diminta menahan diri dalam menyampaikan informasi mengenai terorisme.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Ansya'ad Mbai (img : KOMPAS/LUCKY PRANSISKA)
 
Ansyaad diminta tidak menyampaikan informasi yang kurang tepat untuk dikonsumsi publik, seperti Gedung Kompleks Parlemen Senayan di Jakarta yang menjadi salah satu target teroris.

"Bila memang informasi itu valid, seharusnya hanya disampaikan kepada instansi terkait untuk diantisipasi. Koordinasi dengan mereka akan lebih baik daripada mengumbar data intelijen ke publik," kata Ketua Kelompok Fraksi PKS di Komisi III DPR Aboe Bakar Al Habsy di Jakarta, Senin (10/9/2012).

Minggu, 09 September 2012

Pesawat C-295 Akan Tiba 21 September 2012

Empat penerbang TNI Angkatan Udara dari Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma akan tiba di Jakarta dengan membawa pesawat C-295 tanggal 21 September mendatang. Keempat penerbang itu yakni Letkol Pnb Elistar Silaen Komandan Skadron Udara 2 Lanud Halim, Mayor Pnb Destianto, Mayor Pnb Trinanda dan Kapten Pnb Reza Fahlifie.



Saat ini mereka masih berada di Air Bus Military, Sevilla, Spanyol untuk menjalani Training dengan menggunakan pesawat C-295 Air Bus Military selama kurang lebih tiga Bulan dari Bulan Juli sampai September 2012.

Kebanjiran Pesanan Senjata, Dahlan Setujui Suntikan Modal Untuk PT Pindad

Menteri BUMN Dahlan Iskan memastikan telah menyetujui suntikan penyertaan modal negara (PMN) ke PT Pindad.

panser pindad
Dahlan Setujui Suntikan Modal Untuk Produksi Persenjataan  PT Pindad
 
Pasalnya, BUMN senjata itu butuh suntikan modal karena membanjirnya pesanan dari luar negeri sehingga mesin produksinya harus bekerja 24 jam dan tujuh hari dalam sepekan. Meski begitu, kata dia, PMN itu harus diajukan dulu ke DPR.

“Kemarin saya ke Pindad rapat satu hari di sana memang betul peminat dari luar banyak. Tapi sekarang itu begini, di Pindad itu mesin-mesinnya sudah bekerja 24 jam 7 hari seminggu. Itu penuh sekali, manajemen Pindad meminta karena ini kaitannya dengan pertahanan akan diberikan PMN untuk investasi mesin-mesin pertahanan,” papar Dahlan di kantornya, Jakarta, Jumat (7/9/2012).

Bandung Air Show 2012 Digelar 27-30 September 2012

Event Bandung Air Show (BAS) 2012 digelar selama empat hari berturut-turut pada September mendatang di area Lanud Husein Satranegara. Kegiatan menampilkan potensi kedirgantaraan Indonesia ini merupakan rangkaian HUT ke-202 Kota Bandung.

Bandung Air Show 2012 Digelar 27-30 September 2012

Hal tersebut disampaikan Danlanud Husein Satranegara Kolonel Pnb Umar Sugeng Hariyono saat jumpa pers persiapan BAS 2012 di Gedung Mulyadi, Lanud Husein Sastrenegara, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Senin (9/7/2012).

"Pelaksanaan acara dimulai 27 hingga 30 September 2012 nanti. Acara ini sekaligus merayakan ulang tahun ke-202 Kota Bandung pada 25 September," jelas Umar.

Kekalahan Amerika Pada Perang Vietnam Karna Indonesia.??

Banyak orang tahu Amerika kalah perang di Vietnam. Tapi yang tidak banyak orang tidak tahu adalah, salah satu sebab Amerika kalah di Vietnam adalah Indonesia. Kok bisa? Simak sejarahnya.

kekalahan Amerika Saat Perang Vietnam
Kondisi Tentara Amerika Saat Perang Vietnam (img : anthropinos.com)

Amerika adalah negara terkuat di dunia selama beberapa abad belakangan ini. Kuat di bidang ekonomi, kuat di bidang militer. Sekedar untuk menggambarkan kekuatan militernya, kita bisa melihat dua fakta:

  • Pertama, penerimaan devisa nomor satu di Amerika adalah dari ekspor senjata, baru kemudian dari ekspor film.
  • Kedua, PENTAGON, Departemen Pertahanan Amerika Serikat adalah institusi pemegang hak cipta terbanyak di dunia. Kebanyakan penemuannya adalah di bidang persenjataan. Artinya, persenjataan Amerika sudah terbukti paling berkembang di dunia.
Dua fakta ini menunjukkan betapa kuatnya Amerika.

Akan tetapi dengan segala kekuatan ini, Amerika kalah di Vietnam. Setidaknya dari 2,7 juta orang Amerika yang bertugas dari Vietnam tercatat 58.159 orang tewas, 1.719 hilang, dan 303.635 orang luka-luka (wikipedia). Memang jumlah ini lebih sedikit dari jumlah orang Vietnam yang tewas, tapi hengkangnya Amerika dari wilayah Indo Cina tersebut jelas-jelas merupakan fakta sejarah bahwa Amerika kalah dalam perang Vietnam.

Toriq Diduga Ada Dibalik Peledakan Bom di Depok

Ledakan keras yang diduga bom di Yayasan Panti Asuhan Pondok Bitara di Jalan Nusantara, Beji, Depok, Jawa Barat, diduga dilakukan Muhammad Toriq, pria pemilik sejumlah bahan peledak di Tambora, Jakarta Barat. Toriq memang sudah masuk dalam daftar buron polisi.

Toriq Diduga Ada Dibalik Peledakan Bom di Depok

"Ini hampir dipastikan Toriq," kata seorang perwira polisi di lokasi kejadian, Jalan Nusantara, Beji, Depok, Minggu dini hari 9 September 2012.

Meski begitu, perwira ini meminta agar publik sebaiknya keterangan resmi dari pejabat berwenang. Dari kejadian ini, dua orang luka ringan dan satu lainnya masih kritis.

Sebelumnya, Kapolsek Beji Ajun Komisaris Polisi Agus Widodo menduga kuat ledakan itu diakibatkan oleh bahan peledak bom. Tetapi, kesimpulan itu tetap harus menunggu hasil olah TKP dari Gegana.

Sembuh Dari Sakit PT. DI Kini Lari Kencang Dengan Proyek Triliunan Rupiah

Memproduksi helikopter hingga komponen pesawat Airbus. Triliunan.

Lama mati suri, Dirgantara Indonesia bikin kejutan. Perusahaan itu mendapat proyek triliunan rupiah. Itu proyek terbesar semenjak perusahaan itu berdiri tahun 1976. Diharapkan dengan proyek raksasa itu, mesin perusahaan ini kembali menderu.


Proses Pembuatan Pesawat CN-235 disalah satu hangar PT. Dirgantara Indonesia
Proses Pembuatan Pesawat CN-235 disalah satu hangar PT. Dirgantara Indonesia

Soal proyek besar itu disampaikan Menteri Badan Usaha Negara (BUMN) Dahlan Iskan kepada para wartawan Jumat 7 September 2012. Setelah lunglai bertahun-tahun, Dahlan menyebut perusahaan itu kini dalam masa rawat jalan, setelah sebelumnya rawat nginap.

Perusahaan itu sedang mengerjakan kontrak pekerjaan senilai di atas Rp7 triliun. Semua proyek itu harus tuntas dalam tiga tahun. Ada banyak jenis proyeknya. Dari membuat helikopter, pesawat CN-212 hingga pembuatan komponen Airbus.

Tentu saja petinggi perusahaan itu gembira dengan kepercayaan itu. "Mereka melaporkan bahwa belum pernah dalam sejarah PT Dirgantara Indonesia mendapatkan pekerjaan sebanyak sekarang ini, termasuk sejak waktu masih bernama IPTN," kata Dahlan Iskan.

Lazada Indonesia

Berita Populer

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
free counters